PRINGSEWU – Warga Lingkungan II, Kelurahan Pringsewu Utara, Kecamatan Pringsewu, Pringsewu, menutup Jl. Kenanga I dan II sekitar pukul 07.30 WIB kemarin. Penutupan dengan menggunakan sabes (campuran pecahan batu) itu dilakukan sebagai bentuk protes lantaran jalan tidak juga diperbaiki.
Sabes digunakan untuk menutup mulut Jl. Kenanga I dan II yang berbatasan dengan Jl. K.H. Gholib. Di atas tumpukan tertulis, ’’Maaf Jalan Ditutup”.
Akibat penutupan kedua jalan ini, kendaraan dari arah Tanggamus terpaksa memutar melalui Jl. Pringadi menuju Jl. Pemuda hingga ke Pasar Sarinongko. Begitu juga sebaliknya, kendaraan dari arah Bandarlampung melalui Jl. Pemuda–Pringadi dan menuju Jl. K.H. Gholib.
Sebenarnya aksi warga ini hendak dilakukan sehari sebelumnya. Namun, setelah dimediasi aparat kepolisian, rencana itu diurungkan. Sebelumnya, warga juga sudah mengirimkan surat ke Pemkab dan DPRD Pringsewu.
Menurut tokoh pemuda setempat, Ir. Suharto, pihaknya belum mendapat jawaban dari surat yang dikirimkan itu. ’’Memang beberapa waktu lalu setelah surat dikirimkan, Dinas PU turun ke lapangan dan menimbun jalan berlubang dengan sabes,” kata Suharto.
Namun, lantaran menimbulkan persoalan baru, penimbunan jalan itu dihentikan. ’’Warga mengeluh karena debu yang beterbangan,” paparnya.
Terkait aksi warga itu, Kepala Lk. II Sutopo mengatakan bahwa langkah terse
but dilakukan hingga ada kepastian perbaikan dari Pemkab Pringsewu. ’’Kami meminta kepastian jawaban melalui surat tertulis,” harapnya.
Terpisah, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Pringsewu Andi Purwanto mengatakan, pemkab sudah berkoordinasi dengan DPRD. Perbaikan jalan itu akan diusulkan dalam APBD Perubahan.
Namun, Andi tidak bisa memastikan apakah perbaikan itu bisa terealisasi atau tidak. ’’Bergantung dari pembahasan di DPRD,” ujarnya.
Diketahui, penutupan Jl. Kenangan I dan II yang dilakukan pada Senin (25/6) batal dilakukan. Polsek Pringsewu yang menjadi mediator berupaya memberikan pemahaman kepada warga akan pentingnya jalan itu bagi sarana transportasi meski dalam kondisi rusak.
Sebelumnya, warga telah berkumpul di rumah Kepala Lk. II Sutopo. Namun, pihak Polsek Pringsewu yang mengetahui hal ini langsung menemui warga. Kemudian setelah mendapat penjelasan singkat, perwakilan warga bersama kepala Lk. II diajak ke Mapolsek Pringsewu.
Kapolsek Pringsewu Kompol Hepi Hasasi menjelaskan, jalan itu merupakan sarana vital keluar-masuknya minibus dan truk. ’’Warga kita imbau agar tidak menutup jalan,” ungkapnya. (rnn/sag/c2/ais)27 Juni 2012.
No comments:
Post a Comment