Pendidikan: Pemkot Kesulitan Guru Bahasa Lampung
BANDAR LAMPUNG (Lampost): Pemkot Bandar Lampung kesulitan mendapatkan guru Bahasa Lampung. Sehingga, pada penerimaan calon pegawai negeri sipil daerah (CPNSD) 2010, formasi itu bakal masuk lagi.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bandar Lampung Kusmardiyantio, saat ditemui, Jumat (19-3), mengatakan kebutuhan itu masih data sementara. Saat ini pihaknya masih menunggu data kepastian jumlah PNS yang dibutuhkan dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait.
"Kami juga masih perlu rapat dengan BKD Provinsi," kata dia.
Pemkot, kata Kusmardiyanto, membutuhkan banyak guru, terutama guru Bahasa Lampung. Sudah dua tahun Pemkot mencari guru Bahasa Lampung, tidak pernah dapat. Pemkot juga membutuhkan guru Penjaskes dan guru mesin kapal. "Mengenai guru bahasa Lampung, bagusnya apa. Apa perlu diturunkan standarnya jadi D-3," kata Kusmardiyanto.
Selain itu, kata Kusmardiyanto, Pemkot juga banyak membutuhkan tenaga kesehatan. Mereka akan ditempatkan di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Bandar Lampung, termasuk juga kebutuhan tenaga administrasi kesehatan pada rumah sakit itu. "Mengenai jumlah tenaga kesehatan yang dibutuhkan, masih menunggu informasi dari Dinas Kesehatan," kata Kusmardiyanto.
Pada penerimaan PNS tahun 2009 lalu ada tiga dokter gigi yang tidak mendaftar ulang. Untuk itu, Pemkot akan menyampaikan ulang kebutuhan dokter pada penerimaan CPNSD 2010. (MG2/U-3)
Sumber: Lampung Post, Senin, 22 Maret 2010
No comments:
Post a Comment