
YOGYAKARTA—Jodoh tidak memandang perbedaan latar belakang keluarga. Setelah Kerajaan Inggris mendapatkan menantu dari kalangan luar Istana. Sri Sultan Hamengkubuwono (HB) X kali ini akan mendapat sabay (bahasa Lampung: Besan) orang Lampung.
Pertengahan Oktober mendatang, Keraton Ngayogyakarto Hadiningrat akan menggelar hajat besar, pernikahan putri bungsu Gusti Raden Ajeng (GRAj) Nurastuti Wijareni. Jeng Reni, panggilan akrabnya, akan dipersunting Muhammad Ubaedillah yang berdarah Lampung. Acara lamaran sudah dilaksanakan keluarga Sultan dan calon besan beberapa bulan lalu.

"Lamaran sudah dilaksanakan. Pemberian gelar baru akan dilakukan tanggal 3 Juli mendatang," kata adik Sultan, GBPH Joyokusumo, di rumahnya Ndalem Joyokusuman, Rotowijayan, Rabu (25-5).
Ajudan Gubernur Lampung

"Orang tua saya saja yang Lampung, saya lahir di Jakarta. Karena bapak dan ibu saya merantau. Jadi anak-anaknya enggak ada di Lampung," kata penggemar olahraga futsal dan bersepeda ini.
Lahir di Jakarta pada 26 Oktober 1981, Ubai saat ini bekerja sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres). Sejak bulan Maret yang lalu, dia diangkat menjadi Kasubid Komunikasi Politik Bidang Media Cetak. "Saya mengurusi wartawan juga," kata Ubai saat ditemui pekan lalu.
Sebelum menduduki jabatan itu, pria lulusan S-2 Ilmu Pemerintahan Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) itu adalah ajudan mantan Sekretaris Wapres, Tursandi Alwi. Ubai mengaku bekerja bersama Tursandi sejak 2003, saat baru meniti karier di Kementerian Dalam Negeri.

Setelah menamatkan kuliah, dia kembali bekerja dengan Tursandi, yang sudah berganti jabatan sebagai Seswapres. "Saya dekat sekali dengan Pak Tursandi, jadi saya anggap orang tua," kata Ubai. (DTC/U-3)
Dear Sir; Excuse me:do you have some ionfo/picture of the present chief of the Tulang Bawang dynasty and the chief of the Raden Intan caln?I am researcher kerajaan2 Indonesia. Thank you. Salam hormat: DP Tick gRMK pusaka.tick@tiscali.nl
ReplyDelete