Wednesday, May 18, 2011

ADAT ISTIADAT: Budaya Lampung Harus Pancarkan Kepribadian


Ruwa Jurai Lampost : Kamis, 19 Mei 2011


TERBANGGIBESAR (Lampost): Bupati Lampung Tengah A. Pairin mengharapkan kebudayaan Lampung, khususnya di Kabupaten Jurai Siwo mampu menembus dimensi ruang dan waktu pergaulan antarbangsa dengan memancarkan kepribadian yang agamis.

"Sebab, arus budaya global yang semula diharapkan mampu menjadi pendorong bagi kemajuan berbagai aspek kehidupan ternyata justru menjadi penghancur nilai-nilai luhur budaya yang ada," kata Pairin, Rabu (18-5).

Dia juga mengatakan tidak bisa dimungkiri muncul dan berkembangnya kecenderungan sekelompok manusia yang sengaja meninggalkan, bahkan lari dari budaya dan nilai-nilai luhur yang dibangun dan begitu diagungkan oleh para pendahulu.

"Karena itu, mari kita lestarikan budaya kita," ujar Bupati, ketika mengukuhkan pengurus organisasi budaya Bumi Meccak Batin Lamteng di Hotel Lee, Bandarjaya, Terbanggibesar.

Organisasi budaya itu dipimpin H.M.M. Herman Indrapati selaku ketua umum; Ibrahim Suttan Junjungan Suttan (sekretaris), dan Fathurrahman Sutan Dulu Pengiran (bendahara).

Organisasi itu juga diharapkan dapat membangun dan membangkitkan kembali seni dan adat istiadat Lampung. Selanjutnya, dapat menangkal dan menjadi filter atas kebudayaan dari luar, yang sangat berbeda dengan budaya sendiri dan nilainya lebih rendah.

Sementara itu, Herman mengatakan Bumi Mecak Batin adalah wadah tunggal bagi masyarakat Lamteng dalam mewujudkan keinginan dan perhatiannya terhadap kelangsungan adat Lampung. Organisasi itu merupakan wujud nyata kepedulian masyarakat dan Pemkab dalam memelihara adat dan budaya Lampung.

Hadirnya organisasi itu, kata dia, diharapkan bisa membakukan semua aspek adat istiadat Lampung. "Dengan begitu, bisa diperankan seluruh masyarakat Lampung, asli maupun pendatang, dalam mengatur lalu lintas masyarakat dan budaya," kata dia.

Jika hal itu berhasil diwujudkan, kata Herman, akan terdapat keseragaman dalam penyelenggaraaan adat dan budaya. Dengan demikian, kelak tidak muncul kerancuan di tingkat lokal maupun nasional. (NUD/D-3)

4 comments:

  1. Saya berharap dengan terbentuknya Bumi Mecak batin ini tidak mengakibatkan lembaga lembaga adat yang ada di Lampung Tengah ini menjadi pasif. Karena banyak pihak yang menghawatirkan dengan terbentuknya lembaga adat buatan justeru akan mengakibatkan matinya lembaga lembaga adat sungguhan.

    ReplyDelete
  2. gham dang salah ngerti justeru bumi meccak batin mendorong supayo lembaga adat disetiap aneg atau tiyuh sai dicawoken perwatin dapak berfungsi secaro sempurna retei no gham dapak menerapkan adat istiadat sai baku si di cawoken ulun titi gemattei adat sebab tano nayah prosessi adat sai kak aghat atau kurang di lem penerapan adat alasan utama adalah kurang pemahaman anjak pelaku adat terhadap adat itu . Nah ijo sai jadei sasaran Bumi Meccak Batin dilem program kerja no, melestarikan adat istiadat gham lappung baik si pagun wat dan dipakai atau munih sai kak dipikken. Sasaran utama mendorong Pemkab Lappung Tengah membuat Perda tentang pemberlakuan adat istiadat. Sehingga caro sijo gham dapak melaksanakan adat dengan baik dan sergam , Jadi kehawatiran beliyaw insya allah mak terjadi. Herman Indrapati

    ReplyDelete
  3. Herman Indrapati Yth. Segalo ejo naan agio dibuktiken oleh sejarah. Tanno sai penting nyou caro lembaga adat harus lebih berfungsi. tando no lembaga adat kurang berfungsi ialah pemahaman warga adat terhadap adat no sendiri terbilang minim.
    Sai kuharap ken jama mere gepo adalah menjago dan mendorong agar lembaga adat jauh lebih berperan dibanding lembaga lembaga baru.
    Jadi fungsi lembaga baru adalah memotivasi lembaga adat, dan dang sekali kali mengambil alih kewenangan lembaga adat.
    Semoga adat gam dapek dipertahanken jejamo. Kepada Bapak herman Indrapati ekam ucapken terima kasih atas kunjungan no di blog ejo.

    ReplyDelete