Thursday, May 3, 2012
Infrastruktur, Basis Pelayanan Publik!
INFRASTRUKTUR—jalan, pelabuhan, bendungan dan irigasinya, listrik, serta fasilitas umum vital lannya—merupakan basis pelayanan publik!" ujar Umar. "Itu tak kalah penting dari pelayanan publik kebutuhan administratif warga yang dipenuhi lewat kegiatan sehari-hari kantor pemerintahan di semua tingkat!"
"Baik-buruknya semua sendi pelayanan publik itu menjadi komponen penentu indeks pembangunan manusia—IPM, maupun Milennium Development Goals-MDGs!" timpal Amir. "Setiap sendi pelayanan publik sebagai pemenuhan kewajiban negara kepada warganya amat penting, pelaksanaannya menjadi ukuran derajat kemanusiaan suatu bangsa di antara bangsa-bangsa lain! Maka itu, dengan kenyataan IPM Indonesia tahun lalu masih di peringkat 142 dari 187 negara yang diperingkat PBB, atau IPM Provinsi Lampung masih terendah di Sumatera, pembahasan tentang infrastruktur sebagai basis pelayanan publik itu amat relevan!"
"Namun relevansi pelayanan publik, terutama infrastruktur, bukan hanya dari segi ekonomi, melainkan dimensi kemanusiaan itu masih kurang mendapat prioritas di kalangan pemerintahan daerah!" tegas Umar. "Itu terlihat dalam porsi APBD yang sumber dana utamanya dari dana alokasi umum (DAU) untuk infrastruktur umumnya cenderung selalu minim! Di lapangan, khususnya di jalan provinsi dan jalan kabupaten, tiadanya prioritas itu tecermin pada kerusakan jalan pada ruas-ruas tertentu yang dari waktu ke waktu kian hancur!"
"Karena itu, suatu usaha khusus mendapatkan dana ekstra dari pusat untuk menutup kerusakan dengan laju perbaikan yang lebih cepat, menjadi keharusan!" timpal Amir. "Sayangnya peluang menjolok dana untuk itu lewat Banang DPR kini tertutup akibat kasus-kasus yang mencuat! Tak ayal lewat mendatangkan pejabat pusat yang bisa mengalokasikan dana untuk kebutuhan khusus, mungkin salah satu cara yang perlu dicoba!"
"Cara itu pernah dicoba warga Provinsi Jambi lewat Seminar Nasional Pembangunan Daerah pada Hari Pers Nasional terakhir!" tegas Umar. "Di forum seminar itu, Menko Perekonomian Hatta Rajasa yang diminta kebijaksanaannya langsung memberikan pilihan, membangun jalan negara yang rusak sepanjang Jambi, atau membangun pelabuhan! Apakah cara serupa bisa ditempuh dalam seminar nasional infrastruktur di Lampung hari ini untuk jalan provinsi dan kabupaten?"
"Tokoh Lampung, yang tinggi rasa harga dirinya, takkan mampu mengucapkan permintaan seperti itu!" timpal Amir. "Itu penyebab proyek-proyek besar tak cukup ramai turun ke Lampung!" ***
Sumber : Lampost 03 May 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment