Friday, November 26, 2010

WIRABANGUN RUSUH 4 TEWAS


RUMAH DIBAKAR. Salah satu dari tiga rumah warga Kampung Wirabangun, Kecamatan Simpangpematang, Kabupaten Mesuji, dibakar massa, Kamis (25-11). Pemicu kejadian tersebut akibat tewasnya warga kampung Pematangpanggang yang diduga berjudi sabung ayam.
(LAMPUNG POST/JUAN SANTOSO)

Utama Lampost. Jum'at 26 November 2010
SIMPANGPEMATANG (Lampost): Kampung Wirabangun, Kecamatan Simpangpematang, Kabupaten Mesuji, kemarin sore, menjadi arena pembantaian. Sedikitnya empat orang tewas dan dua luka-luka.

Bukan itu saja, tiga rumah juga dibakar dan puluhan rumah lainnya dirusak. Ratusan warga yang ketakutan pun akhirnya mengungsi keluar kampung.

Pemicu pembantaian yang diduga dilakukan massa dari Kampung Pematangpanggang dan Sungaisodong, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, itu diduga berawal dari sabung ayam.

Sekitar pukul 14.00, Suliyanto (21) mengadu ayam dengan tiga warga Pematangpanggang—salah seorang di antaranya Hasan. Dalam sabung ayam yang berlangsung di dekat rumah Suliyanto di Kampung Wirabangun itu, ayam Suliyanto menang. "Orang yang kalah itu malah meminta ayamnya Suliyanto," ujar seorang warga Wirabangun. Suliyanto menolak. Tapi, ia malah dibacok hingga tewas.

Dekat tempat kejadian itu, kebetulan massa sedang berkumpul karena ada arena hajatan. Massa Wirabangun akhirnya menangkap seorang di antaranya dan menghakiminya hingga tewas.

Dua orang kabur dan mengadu kepada warga kampungnya. Sepeda motor dinas Honda Megapro milik kades Rejowinangun, A. Roni (ayah Hasan), ditinggalkan di lokasi.

Mendengar laporan dari dua orang itu, keluarga besar korban yang merupakan warga Kampung Pematangpanggang, OKI, marah. Ratusan orang dari Pematangpanggang dan Sungaisodong mendatangi Kampung Wirabangun dengan truk, mobil pribadi dan ratusan motor. Mereka membawa pistol, pedang, tombak, dan berbagai senjata tajam.

Sampai di Kampung Wirabangun, pukul 15.00. Massa yang bergerak beringas membantai siapa saja yang ditemukan di jalan. Salah satu yang ditemukan tewas, Suarno alias Ganong, warga RK 5 Kampung Wirabangun. Korban ditemukan aparat kepolisian di perkebunan dengan kondisi mengenaskan akibat banyak luka bacok.

Korban lainnya, Tumijan, ditemukan terkapar dengan usus terburai di depan rumah. Tumijan dibawa ke Puskesmas Simpangpematang. Tapi, ia pun mengembuskan napas dalam perjalanan menuju rumah sakit di Unit II Banjaragung. Sampai tadi malam, dua orang masih dirawat di Puskesmas Simpangpematang.

Sampai tadi malam masih dua orang yang dirawat di Puskesmas Simpangpematang, yaitu Agus (18) yang luka di bahu kanan dan lutut kanan serta Sugiman (45), yang kedua tangannya luka bacok. Sugiman dibacok saat mengendarai sepeda motor.

Selain membantai warga, massa juga membakari beberapa rumah. Dua unit sepeda motor yang parkir di depan rumah warga tidak luput dari amukan massa. Kaca-kaca rumah dipecahkan.

No comments:

Post a Comment