LIWA (Lampost.com): Gempa berkekuatan 8,5 skala richter (SR) yang mengguncang di Aceh sore tadi juga membuat warga Lampung Barat (Lambar) terutama yang berada di pinggiran pantai menjadi was-was terlebih saat mendapat peringatan dini tsunami dari Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
"Masyarakat yang berada di wilayah Krui dan sekitarnya khususnya yang berdekatan dengan pantai saat merasakan gempa dan mendapat informasi peringatan dini tsunami langsung berhamburan keluar dan mengamati suasana pantai," kata Camat Pesisir Tengah, Edi Mukhtar, Rabu (11-4).
Masyarakat terlihat tenang tapi tetap was-was termasuk dirinya sendiri. Setelah merasakan gempa serta mendapat informasi peringatan dini tsunami, kata dia, masyarakat dari kejauhan langsung mengamat-amati suasana laut untuk memastikan keadaan. Pihaknya selaku camat yang saat itu juga sedang berada di kantor ketika mendapat peringatan dini tsunami dari BKMG itu juga meminta masyarakat untuk tetap tenang tetapi harus tetap waspada. "Masyarakat memang banyak yang keluar dan mengamati suasana di pinggir laut," kata camat.
Dia menambahkan, kendati demikian masyarakat tetap tenang dan tidak ada gejolak. Sebab intensitas gempa yang dirasakan juga tidak terlalu kuat. Kemudian di Pulau Pisang, Pesisir Utara, camat dan peratin di Pulau Pisang telah menghubungi aparat pekon untuk meminta agar masyarakat waspada terhadap kemungkinan tsunami akibat gempa tersebut. "Kebetulan seluruh peratin di Pulau Pisang sedang mengikuti acara di kecamatan untuk itu pihaknya menyampaikan informasi ini kepada masyarakat melalui aparat pekon di Pulau Pisang. Informasi itu langsung kita sampaikan dan meminta agar semua warga waspada," kata camat Pesisir Utara, Azhari.
Setelah warga mendapat informasi itu langsung was-was serta waspada sambil terus mengamati suasana di sekitar pantai. Pada dasarnya getaran gempa itu cukup dirasakan, sebagian masyarakat juga keluar untuk mengamati suasana sekitar pantai. Kendati demikian masyarakat tetap tenang sambil terus mengamati suasana pinggir laut. (ELI/L-1)
Lampung Post Online
No comments:
Post a Comment