Thursday, August 26, 2010

TUBAGUS YAHYA MUSYAFIR PENYIAR QURAN DI KAHURIPAN

JEJAK ISLAM MASUK LAMPUNG (12)

PINTU masuk dari jalur selatan diyakini paling berpengaruh terhadap penyebaran Islam di Lampung. Hal tersebut ditandai dengan keberadaan situs-situs sejarah, seperti makam keramat.

Selain makam Tubagus Machdum di Kuala, Telukbetung Selatan, di Kahuripan, Telukbetung Barat, juga terdapat makam Tubagus Yahya. Kedua ulama ini masih memiliki keterkaitan keluarga, yakni berasal dari keturunan Sultan Hasanuddin, Banten.

Sama halnya seperti Tubagus Machdum, makam Tubagus Yahya juga acap dijadikan tujuan peziarah dari berasal warga sekitar maupun luar Lampung, seperti Pulau Jawa, tepatnya dari Serang, Banten. Biasanya peziarah memenuhi lokasi makam saat menjelang Ramadan dan Idulfitri.

Juru kunci makam Masarim mengatakan Tubagus Yahya merupakan musafir yang datang dari Kenari, Jawa. Ia datang ke Lampung sekitar 1900-an. Saat pertama kali datang, Tubagus Yahya menetap di rumah H. Yusuf.

"Dalam kesehariannya, Tubagus Yahya yang dikenal sebagai musafir ini kerap menyiarkan ajaran-ajaran Islam, terutama tentang pengetahuan dan pandangan terhadap Alquran," kata Masarim, Minggu (22-8).

Menurut Masarim yang juga masih keturunan H. Yusuf, dalam syiarnya, Tubagus Yahya cenderung menggunakan media pengajian dan pondok pesantren.

Saat giat-giatnya menyebarkan Islam sekitar 1930, Tubagus Yahya meninggal dunia karena sakit. Setelah meninggal, Tubagus Yahya dimakamkan di Kahuripan, Telukbetung Barat, dan H. Yusuf kemudian menjadi juru kuncinya.

Kabar meninggalnya Tubagus Yahya, menurut Masarim, terdengar keluarganya di Pulau Jawa. Ahli waris Tubagus Yahya bernama H. Euyem kemudian datang dan melanjutkan syiar Islam orang tuanya.

Namun, pada 1950 H. Euyem kemudian meninggal dan dikebumikan di samping makam Tubagus Yahya.

Salah seorang pengunjung yang juga warga sekitar makam, Siti Khadijah, mengatakan dia rutin mengunjungi makam tersebut saat menjelang Ramadan maupun Idulfitri. Tujuannya, selain mengirimkan doa, juga menghargai dan mengenang jasa Tubagus Yahya yang menyiarkan Islam di Kahuripan, Telukbetung Barat. (IYAR JARKASIH/U-3)

Sumber : Lampost edisi 22 Agustus 2010

No comments:

Post a Comment