Ilustrasi
Infra Struktur Ruwa Jurai Lampost : Senin, 27 Juni 2011
KATIBUNG (Lampost): Jalan penghubung Kecamatan Katibung—Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan, sepanjang 6 km kondisinya rusak parah.
Pantauan Lampung Post permukaan aspal prasarana perhubungan yang cukup vital bagi warga dua kecamatan itu banyak yang hilang berganti batu atau tanah.
Menurut keterangan warga yang ditemui Lampung Post saat melintas, jalan itu merupakan urat nadi warga dua kecamatan, terutama untuk mengangkut hasil perkebunan dan pertanian.
"Baik warga Katibung maupun warga Candipuro mayoritas petani dan pekebun, seperti jagung, kelapa sawit, dan kakao. Jika panen, untuk mengangkutnya pasti melalui jalan itu," kata Surip, warga setempat.
Namun, dengan kerusakan jalan itu, mau tidak mau ongkos angkut menjadi meningkat. Sementara, untuk melalui jalan lain, selain jauh, jalannya juga tidak lebih baik.
"Saat ini sekalipun jalan sudah memprihatinkan, masih bisa dilalui kendaraan berbagai jenis, termasuk truk. Namun, kalau terus dibiarkan, kerusakan bertambah parah dan petani merugi," kata Lumri, warga lainnya.
Kerusakan serupa juga terjadi di ruas jalan yang menghubungkan beberapa desa di Kecamatan Katibung, Way Sulan, dan Candipuro.
Yaitu, jalan dari Dusun Campangkanan, Desa Tanjungan, sampai Desa Sumberagung, Kecamatan Way Sulan, sepanjang lebih kurang 15 km. "Kami yang mayoritas petani sangat berharap adanya perhatian dari pemerintah untuk memperbaikinya," kata dia. (USD/D-3)
No comments:
Post a Comment