Bandar Lampung Lampost : Senin, 7 Februari 2011
Mahasiswa Lampung Lainnya Tunggu Kepulangan
Asmanida, mahasiswa asal Lampung yang kuliah di Universitas Al Azhar Kairo, didampingi ayahnya, Ustaz Komiruddin Imron, menceritakan kondisi di Mesir kepada Lampung Post di rumahnya, Natar, Lampung Selatan, Minggu (6-2) malam. (LAMPUNG POST/MG12)
BANDAR LAMPUNG (LampostOnline): Belasan mahasiswa asal Lampung yang sedang belajar di Kairo, Mesir, tengah menunggu giliran kepulangannya ke Tanah Air, karena pemulangannya tidak serentak.
Baru sepuluh mahasiswa asal Lampung yang kembali ke Indonesia, dan tiga mahasiswa sudah berada di Bumi Ruwa Jurai, sejak Sabtu (5-2) sore.
Mereka adalah Asma warga Serbajadi, Natar, Lampung Selatan;
Sina Apsiani (Lampung Tengah), dan Nofiana (Sidomulyo, Lampung Selatan).
Ketiganya merupakan mahasiswa Universitas Al-Azhar, Kairo, yang tengah mengenyam pendidikan S-1. "Alhamdulillah kami tiba dengan selamat dan sehat walafiat ke Lampung, Sabtu (5-2) sore. Pemulangan warga negara Indonesia yang ada di Mesir memang berlangsung bertahap, termasuk mahasiswa dari Lampung. Tahap awal baru 10 mahasiswa Lampung yang pulang," kata Asma, Minggu (6-2), yang sedang bersilaturahmi ke rumah kakeknya di Tegineneng.
Teman-teman yang lain (mahasiswa asal Lampung, red), kata Asma, sedang menunggu giliran pemulangan. Asma menceritakan ia dan teman-teman dari Lampung umumnya tinggal di Nasroh City, sekitar 15 menit perjalanan dari Kairo. Kondisi di Nasroh relatif lebih tenang dan jauh dari hiruk pikuk demonstrasi.
Namun, sejak pecahnya aksi demonstrasi, di sana diberlakukan jam malam, yakni mulai pukul 16.00 hingga 08.00 waktu setempat. Pada jam malam tersebut, diminta semua warga, khususnya pendatang, untuk tidak keluar rumah, kata Asma, putri dari Ustaz Komiruddin Imron. "Awalnya sih takut melihat aksi demo, tapi lama-lama ya biasa saja, malah jadi tontonan," kata Asma. (SAG/MG11/U-1)
No comments:
Post a Comment