Sunday, February 27, 2011

Apresiasi atas Pertemanan yang Ikhlas

Lampung Post : Minggu, 27 Februari 2011

PROFIL
“Selamat dan Sukses atas terpilihnya H. M.C. Iman Santoso, S.H., M.M. sebagai Ketua DPW PPP Provinsi Lampung Masa Bakti 2011-2015 pada Muswil 19 Februari 2011 di Hotel Sahid, Bandar Lampung. Semoga Dapat Menjalankan Amanah dengan Baik.”

Petikan kalimat itu tersebut dalam iklan berbagai ukuran di hampir semua koran harian di Lampung sejak 20 Februari. Hingga Sabtu (26-2), iklan itu masih muncul lagi. Pemasangnya juga bukan lembaga atau orang sembarangan. Ada Gubernur, hampir semua bupati, ketua-ketua partai besar, kampus, LSM, hingga pribadi-pribadi.

Apa yang membuat Muhammad Cahyo Iman Santoso yang biasa dipanggil Wiwik ini begitu mendapat perhatian?

Datang dan mengobrol dengan anak ke 10 dari 16 bersaudara ini memang pantas mendapatkan perhatian. Ia egaliter dan renyah dalam semua omongan. Dari apa yang diobrolkan dan analisisnya, lelaki bernasab keturunan ke-15 Wali Songo ini memang mengasyikkan. Ia pribadi yang rendah hati, akrab, cerdas, humoris, menghormati perbedaan, dan cair.

Menilik latar belakangnya, wajar jika Wiwik jadi seperti ini. Ayahnya, Muhammad Sayid, seorang komisaris polisi memberi perhatian khusus kepada Wiwik karena ia adalah anak laki-laki kedua setelah delapan kakaknya perempuan. “Kebetulan, secara ekonomi orang tua saya cukup mampu. Jadi, kami tidak pernah mengalami kesulitan. Bahkan, bukan menyombongkan diri, sejak SMP saya sudah pakai mobil,” kata dia.

Meskipun mampu, Wiwik mengaku tidak lepas pergaulan. Sejak 1975, ia sudah mendirikan Remaja Islam Masjid (Risma) yang kemudian dia menjadi ketua. “Sebagai ketua Risma, saya harus menjaga diri dari pengaruh buruk. Semua orang saya temani, tetapi saya tidak pernah ikut terpengaruh. Saya berteman dengan pemabuk, tetapi selinting pun saya belum pernah mencicipi,” katanya.

Mengapa begitu teguh? “Satu pesan bapak saya yang tidak boleh dilanggar, saya tidak boleh tinggal salat. Setiap mengingatkan, bapak saya juga selalu mengatakan ‘salat itu mencegah perbuatan keji dan mungkar’. Maka, saya selalu jaga itu,” kata pria yang pernah menjadi wartawan Warta Niaga dan Tamtama ini.

Kini, ia tetap menjaga amanah itu dengan ketat. Meskipun bergaul dengan berbagai kalangan, ia tetap istikamah dalam prinsip-prinsip agama. “Mungkin orang ingat saya karena bisa berbeda ya.” (SUDARMONO)

Biodata

Nama : Muhammad Cahyo Iman Santoso, S.H., M.M.

Kelahiran : Tanjungkarang, 20-11-1957

Pekerjaan : Anggota DPRD Provinsi Lampung

Ayah : M. Sayyid

Ibu : Jumirah

Istri : Dewi Prasetiati

Anak : 1. Muhammad Akbar

2. Putri Ramadhani

3. Dara Pracatia

Sekolah : - SDN 9 Durianpayung (1969)

- SMPN 2 Tanjungkarang (1972)

- SMAN 2 Tanjungkarang (1975)

- S-1 FH Unila (1984)

- S-2 MM UBL (2010)

1 comment: