Radar Lampung Web Version : Jumat, 22 April 2011
MESUJI – Bentrok terkait sengketa lahan kembali terjadi. Kali ini antara warga Sungai Sodong, Kecamatan Mesuji, dengan PT Sumber Wangi Alam (SWA). Informasi yang dihimpun dari tempat kejadian perkara (TKP), bentrokan itu menyebabkan tujuh orang tewas.
Saat ini, warga Desa Sungai Sodong menyerbu pabrik dan rumah karyawan perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit tersebut. Mereka bergabung dengan warga Desa Pagardewa, Sungai Tepuk, dan Pematangpanggang.
Warga datang ke perusahaan dengan menggunakan truk yang dilengkapi senjata api jenis FN, kecepek laras pendek dan panjang, serta parang. Informasinya, dua dari pihak warga tewas, sedangkan dari perusahaan lima orang. Di antaranya satpam dan asisten kebun yang dibunuh di depan keluarganya.
Apa yang menjadi motif keributan? Diduga warga Sungai Sodong sejak beberapa bulan ini melakukan pemanenan buah sawit milik PT SWA. Warga melakukan itu karena mengklaim kebun sawit tersebut jatah mereka, bukan milik inti perusahaan.
Hingga berita ini diturunkan, situasi di TKP masih mencekam. Seluruh karyawan PT SWA berlari meninggalkan rumah sehingga lokasi pabrik masih dikuasai warga.
Terpisah, Kapolda Sumatera Selatan Irjen Hasyim Irianto, S.H. melalui Kabidhumas Kombespol Sabaruddin Ginting, S.I.K. mengatakan, hingga kemarin sore pihaknya sedang melakukan upaya-upaya kepolisian dengan menurunkan personel ke lokasi kejadian.
’’Saat ini sedang dilakukan upaya-upaya kepolisian dari Polres OKI (Ogan Komering Ilir) dan jajaran polseknya. Kami (Polda Sumsel) sudah menurunkan personel satuan brimob dengan mem-backup langsung ke lokasi kejadian,’’ terang Ginting melalui pesan singkatnya tadi malam.
Dari informasi yang dihimpun, penyerangan bermula dari perkelahian antara dua warga Desa Sungai Sodong, Kecamatan Mesuji, Kabupaten OKI, dengan anggota Pengamanan (Pam) Swakarsa Wira Sandi yang sedang menjaga PT SWA di areal perkebunan yang diklaim milik perusahaan tersebut.
Kamis (21/4) sekitar pukul 12.00 WIB, rombongan karyawan dan buruh PT SWA yang selesai panen dengan pengawalan pam swakarsa dicegat oleh dua warga dari Desa Sungai Sodong. Kemudian, mereka diduga terlibat ribut mulut dan terjadilah perkelahian. Akibatnya, satu warga Desa Sungai Sodong terluka parah dan akhirnya meninggal dunia saat dilarikan ke puskesmas terdekat. Sedangkan satu warga lainnya ikut terluka.
Sementara satu anggota Pam Swakarsa Wira Sandi yang bernama Akbar meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke Klinik Dabukrejo. Satu warga Desa Sungai Sodong yang terluka itu berhasil melarikan diri ke kampungnya dan memberitahukan kejadian tersebut kepada warga lainnya.
Situasi tambah mencekam, karena sejumlah warga Sungai Sodong yang tidak menerima kejadian itu diduga akan menyerang kamp PT SWA serta akan menyandera pimpinan dan karyawan perusahaan tersebut. (mg10/c1/niz)
No comments:
Post a Comment