Amblasnya Jembatan Way Tatayan di Kampung Sendangasri Kecamatan Sendangagung langsung disikapi Pemkab Lampung Tengah (Lamteng). Bupati Mustafa menyatakan dirinya sudah menginstruksikan pihak rekanan untuk memperbaikinya.
Menurut Mustafa, amblasnya jembatan dikarenakan memang belum siap pakai. “Sebenarnya jembatan belum bisa diresmikan. Kondisi tanah timbunannya masih labil. Tapi karena masa pengerjaan selesai, harus segera diresmikan. Jika amblas atau rusak, pihak rekanan masih ada masa perbaikan selama empat bulan,” katanya, Senin (26/12).
;
;
Ayah dua putra ini mengaku sempat kaget mendapat laporan jembatan itu amblas. “Tapi amblasnya bukan karena konstruksi bangunan. Ini karena kepadatan tanah timbunan jembatan. Sekarang sudah bisa dilalui. Karena setelah informasi amblas langsung saya instruksikan pihak rekanan untuk memperbaiki,” ujarnya.
Terkait infrastruktur jembatan, kata Mustafa, ada 13 jembatan yang akan dibangun pada 2017. “Kita akan merealisasikan pembangunan 13 jembatan pada 2017. Itu mencakup jembatan kabupaten dan provinsi. Ini untuk memudahkan akses mobilitas warga yang akhirnya berdampak pada perekonomian masyarakat,” ungkapnya.
Pada 2016 ini, kata Mustafa, dua jembatan telah dibangun di Dusun II dan III Kampung Sendangasri Kecamatan Sendangagung. “Ini termasuk kebutuhan vital sejumlah wilayah di Lamteng. Jembatan Way Tatayan ini putus akibat banjir pada 2015. Makanya kita percepat pembangunannya,” katanya. (Sumber : Radar Lampung)
No comments:
Post a Comment