Thursday, December 1, 2011
AMUK MASSA : Pemilik Rumah Rusak Tak Kenal Pihak Bertikai
KALIANDA—Penjagaan ketat aparat polisi tak membuat warga Dusun Sukajaya, Desa Margocatur, Kalianda, Lampung Selatan, berani beraktivitas normal. Suasana dusun yang berjarak sekitar 15 km dari Kota Kalianda tersebut masih sunyi dan mencekam.
Warga tak menduga hiburan organ tunggal pada pernikahan di rumah Saidi (37) menjadi bencana. Kerusuhan antarkampung meledak setelah Wayan Anggi (15), warga Desa Sidomakmur, Kecamatan Way Panji, tewas, Minggu (27-11).
Pelajar kelas VIII SMP di Sidomulyo itu tewas setelah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Bandar Lampung. Dia dikeroyok sekelompok pemuda dan luka tusukan di dada kiri usai menonton organ tunggal, Jumat (25-11) malam.
Warga yang rumahnya dirusak tidak mengenal kedua kelompok yang tertikai itu. Mereka melihat remaja tergeletak di antara kerumunan penonton hiburan organ tunggal. "Namanya hiburan, ya pasti penontonnya dari mana-mana," ujar salah seorang warga.
Warga Dusun Sukajaya itu mengaku insiden penusukan tersebut spontan dilakukan sekelompok pemuda yang menenggak minum-minuman keras di pinggir jalan, tidak jauh dari lokasi hiburan organ tunggal. "Selama ini hubungan kami dengan warga Desa Sidomakmur baik. Walaupun beda kecamatan, kami bersebelahan desa," kata warga itu. (KRI/U-1)
Lampost Com : Kamis 1 Desember 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment