PENGGUNAAN Facebook terkait politik di Indonesia terasa marak ketika terjadi Pilkada DKI dan di lanjutkan Pilpres, keduanya sukses menghantar Jokowienjadi Gubernur DKI dan dua thaun kemudian sukses menghantarkan beliau menduduki RI 1. Sulit menolak bila sukses kedua acara penting itu bukan dikarenakan suksesnya Tim yang dibentuk sebagai Cyber Army, sehingga karpet merah dibentang di Istana Tim Cyber Army yang mendukung laju perjalanan sukses Jokowi, wajah wajah ceria itu nampak jelas tergambar dari rekaman yang viral di dunia maya. Langkah yang ditempuh Tim relatif tak menghadapi hambatan yang berarti.
Justeru yang paling mengejutkan adalah ketika terjadi Pilkada DKI yang menampilkan Ahok sebagai calon petahana yang juga didukung oleh Tim Cyber Army yang telah sukses menhantar Presiden Jokowi meraih sukses. Tetapi kali ini Ahok dipecundangi Anis dan Sandy.
Konon katanya pada Pilkada DKI yang lalu telah muncuil kekuatan yang disebut sebut sebagai Tim Muslim Cyber Army (MCA), Walaupun masih banyak yang belum yakin kekalahan Ahok pada Pilkada DKI yang selain Cyber Army Kubu Ahok telah menyaiapkan segala sesuatunya demi kemenangan Pilkada DKI yang diolok sebagai terasa Pilpres itu.
Memang berdasarkan analisa pengamat bahwa kemenangan Ahok di Pilkada DKI itru sangat menentukan kesuksesan Pilpres 2019 yang akan datang. Calon petahana Jokowi akan berpasangan dengan Ahok yang menurut perhitungan awal oleh obrolan bebas dioberbagai sudut, akan menempuh sukses dengan kadar 90% kebenaran yang dsiyakini. Tetapi kekalahan Ahok di Pi;kada DKI dan bahkan vonis penjara selama dua tahun bagi Ahok yang terbukti menista agama akan membuat rencana besar ini menjadi meleset. Rencana setelah pasangan Jokowi Ahok sukses memenangi Pilpres mendatang maka langkah berikutnya Ahok akan maju sebagai Presiden, dan pada saat itulah wajah Indonesia direncanakan betul betul berubah.
No comments:
Post a Comment