Saturday, April 15, 2017

Berharap Banyak Kepada Koperasi Syari'ah 212 Di Lampung



Terbaca berita di koran daerah Radar Lampung edisi Sabtu 15 April 2017 halaman 17 dalam rubrik berita.  Dengan judul berita Bangun Ekonomi Ummat  Koperasi Syari'ah  212  Rambah Lampung. Diberitakan bahwa Koperasi tersebut didirikan oleh Alumni dan simpatisan Aksi 212  Dengan Struktur Penasehat doketuai oleh H. Mukhlis Solihin, Dewan Pembina diketuai oleh H. Ardiansyah. Dewan pPengawas Syari'ah diketuai oleh Ust Nasir Hasan. Ketua Umum Dr.H. Bukhori A. Shomad sedang Pengurus Harian diketuai oleh H.Sutrisno.  Ditambahkan bahwa mengharap partisipasi oleh seluruh ummat Islam  di Lampung,  dan bahkan dimana saja berada tentunya.

Sebagai anggota ummat Islam yang mengidamkan kebangkita ummat Islam utamanya utamanya kebangkitan ekonomi ummat. Sudah menjadi rahasia umum bahwa memang mengalirnya uang di Indonesia dari berbagai pihak, tentu dengan berbagai iming iming kesejahteraan dan sebagainya, tetapi kenyataannya ummat sekarang semakin kejepit dan sulit membangun ekonominya, jangankan untuk membangun, untuk bertahanpun terasa sangat sulit, jangankan untuk mendapatkan pekerjaan yang layak, tidak di PHK oleh perusahaan.


Dengan berdirinya Koperasi Syari'ah ini kita berharap agar kesulitan ummat ini dapat tertolong dengan suatu gerakan seperti koperasi pada umumnya, yaitu " Dari Ummat  Untuk Ummat " Koperasi diharapkan memiliki kekuatan dan sensitifitas yang tinggi akan adanya potensi yang ada pada ummat, kita berharap pihak pertama yang merasakan nikmatnya kehadiran Koperasi Syari'ah 212 adalah benar benar adalah kelompok ummat akar rumput, yang sekarang ini benar benar sedang kembang kempis dalam mempertahankan hidupnya.

Bagi akar rumput perekonomian benar benar akan langsung menyentuh akidah, diperingatkan dalam sebuah hadits dikatakan bahwa 'kemiskinan menghampirkan seseorang pada kekufuran' sehingga masalah ini memang benar benar harus diperhatiak ekstra sirius. Perjuangn besar lainnya akan sangat dipengaruhi oleh ketahanan ekonomi kelas rendah.

Ibarat ratai kapal, justeru yang harus diperhatikan secermatnya adalah mata rantai yang paling lemah,  bahwa putusnya rangkaian mata rantai adalah karena ketidak mampuan bertahan oleh mata rantai yang paling lemah. Sehingga  koperasi yang dibangun oleh Alumni 212 dan pihak lainya itu akan memiliki harapan besar manakala mampu meningkatkan ketahanan perekonomian ummat kelas bawah.

Dan juga hendaknya agar pembentukan  koperasi syari'ah ini  hendaknya tersusun sebagai suatu gerakan, artinya melibatkan banyak orang sehingga informasi tentnag program ini dapat sampai ke ummat akar rumput  memahaminya secara utuh. Untuk itu koperasi syari'ah harus memanfaatkan lembaga dan pihak pihak yang mampu memerankan upaya edukasi masyarakat, apalagi faktor edukasi ummat ini memang membutuhkan membutuhkan keseriusan, banyak lembaga mengeluarkan dana dalam prosentasi dana yang sangat tinggi.

Inti edukasi adalah menciptakan perubahan dan yang paling krusial  adalah merubah minset akar rumput, untuk itu perlu menggunakan pihak pihak yang merupakan posisi kunci, tentu pergerakan ini harus dimaksimalkan.



No comments:

Post a Comment