Penakan Dalom Beliau Brigjen Polisi Drs. Pangeran Edward Syah Prenong SH, MH. Sultan Sekala Brak Yang Dipertuan Ke 23 sangat menyadari manakala tidak ada yang dengan sukarela mempertahankan kebudayaan Lampung, bukanlah hal yang tidak mungkin budaya yang kita cintai ini akan punah tergrus waktu, dan mempertahankan budaya Lampung kita tidak dapat bekerja sendiri, melainkan harus bekerjasama menghimpun tenaga untuk mampu berbuat sesuatu bagi pelestarian budaya Lampung yang di dalamnya terdapat nilai nilai luhur yang harus kita pertahankan, salah satunya adalah mempertahankan adat istiadat, tetapi mengelola dan adat istiadat menharuskan kita mengeluarkan uang pribadi, jangan dikira mengelola budaya dan adat istiadat di lingkungan komunitas pewaris Kerajaan Skala Brak akan dapat uang.
Hal tersebut disampaikan oleh Brigjen Pol Drs. Pangeran Edward Syah Prenong SH.MH dalam kunjungannya ke Warga Lamban Lunik Pagelaran tanggal 4 Januari 2015 yang lalu , Lamban Lunik adalah salah satu bagian dari komunitas warisan kerajaan Skala Brak yang semula komunitas ini berada di Pekon Awi Lampung Barat, tetapi sebagian dari mereka secara eksodus bermigrasi lokal ke daerah Pagelaran Kabupaten Pringsewu dan Talangpadang Kabupaten Tanggamus. Dan tidak sedikita diantara mereka yang beranakpinak di sekitar Bandung Jawa Barat Jabotabek. Dan tentu saja akan lebih banyhak lagi komunitas warga warisan Kerajaan Skala Brak yang tersebar diberbagai tempat, dan nampaknya mereka juga akan mendapat kujungan dari Pangeran, karena sebelum mengunjungi Lamban Lunik sudah ada beberapa komunitas lainnya yang dikunjungi beliau. Lihat http://fachruddindani.blogspot.com/2015/01/mempertahankan-komunitas-pewaris.html
ReplyDeletesaya selaku masyarakat Pringsewu sangat kecewa dengan para pegawai PNS yang sombong dan angkuh khususnya pegawai yang asli daerah jakarta, mereka suka melakukan tindakan kriminal, kejam dan zolim kepada masyarakat sipil terutama (dini qyute (facebook)/dini wahyuniorang-orang kaya yang di terima PNS dengan cara uang.
saya salah satu warga pringsewu yang sangat kecewa dan merasa sangat terhina dan di rendahkan oleh pegawai kabupaten pringsewu yang membawa mobil mewah dan meludah di depan kami warga miskin,,serta yang bertindak sewenang2 menginjak-injak masyarakat asli pringsewu yang memang ekonomi mengah kebawah
mereka disini hanya makan uang rakyat duduk enak makan tidur enak tapi rakyat kecil masih juga di injak
salah satu pegawai PNS ini bernama DINI QYUTE (Difacebook) tindakan tdk semena2 yang ia lakukan tidak hanya menginjak2 kami orang miskin, ia menuduh kami warga miskin adalah pelacur hanya kami sebagai pekerja kasar dan tidak hanya itu tindakanya pun sudah mulai ke sekolah anak kami, melakukan berbagai upaya bukanya mendidik dan membantu kelulusan tapi ia malah mempersulit dan menuduh anak kami
sungguh biadab tindakanya yang semena2 dan zolim, serendah-rendahnya kami orang miskin kami pun masih punya harga diri.
kami meminta pegawai pringsewu yang biadab dan suka meludahi orang miskin itu dipecat dari PNS dan di kembalikan saja kejakarta.
orang sombong dan angkuh serta zolim seperti DINI QYUTE (FACEBOOK)/dini wahyuni di pulangkan saja ke asalanya
karna orang biadab seperti dia tidak pantas berada di pringsewu
Hati2 dini wahyuni (dini qyute) pedofilia, ia menutupi tindak tanduknya dengan berpura2 menjadi marketing freelance pt.telkom, tapi sebenarnya ia sedang menyodomi masyarakat lampung dengan fitna busuhk dan gilanya!!!!!!!!!