Sunday, January 25, 2015

Cara Brigjen Pol Pangeran Edward Syah Prenong Mempertahankan Budaya Lampung

Penakan Dalom Beliau Brigjen Polisi Drs. Pangeran Edward Syah Prenong SH, MH. Sultan Sekala Brak Yang Dipertuan Ke 23 sangat menyadari manakala tidak ada yang dengan sukarela mempertahankan kebudayaan Lampung, bukanlah hal yang tidak mungkin budaya yang kita cintai ini akan punah tergrus waktu, dan mempertahankan budaya Lampung kita tidak dapat bekerja sendiri, melainkan harus bekerjasama menghimpun tenaga untuk mampu berbuat sesuatu bagi pelestarian budaya Lampung yang di dalamnya  terdapat nilai nilai luhur yang harus kita pertahankan, salah satunya adalah mempertahankan adat istiadat, tetapi mengelola dan adat istiadat menharuskan kita mengeluarkan uang pribadi, jangan dikira mengelola budaya dan adat istiadat di lingkungan komunitas pewaris Kerajaan Skala Brak akan dapat uang.

Hal tersebut disampaikan oleh Brigjen Pol Drs. Pangeran Edward Syah Prenong SH.MH  dalam kunjungannya ke Warga Lamban Lunik Pagelaran tanggal 4 Januari 2015 yang lalu , Lamban Lunik adalah salah satu bagian dari komunitas warisan kerajaan Skala Brak yang semula komunitas ini berada di Pekon Awi Lampung Barat, tetapi sebagian dari mereka secara eksodus bermigrasi lokal ke daerah Pagelaran Kabupaten Pringsewu dan Talangpadang Kabupaten Tanggamus. Dan tidak sedikita diantara mereka yang  beranakpinak di sekitar Bandung Jawa Barat Jabotabek. Dan tentu saja akan lebih banyhak lagi komunitas warga warisan Kerajaan Skala Brak yang tersebar diberbagai tempat, dan nampaknya mereka juga akan mendapat kujungan dari Pangeran, karena sebelum mengunjungi Lamban Lunik sudah ada beberapa komunitas lainnya yang dikunjungi beliau. Lihat  http://fachruddindani.blogspot.com/2015/01/mempertahankan-komunitas-pewaris.html