Sunday, January 2, 2011

Perbaikan Rumah Rusak Dilakukan Swadaya

Ruwa Jurai Lampost : Senin, 3 Januari 2011

PASCABENTROK ANTARKAMPUNG

GUNUNGSUGIH (Lampost): Pascakerusuhan, pamong dan tokoh masyarakat Kampung Nambahdadi menggelar rapat. Rapat kampung memutuskan untuk sementara rehabilitasi kerusakan dilakukan secara swadaya.

Sementara itu, data hasil iventarisasi 35 rumah rusak, dua di antaranya rusak berat, dengan kerugian mencapai Rp300 juta lebih. Anang Prihantoro, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang juga warga Nambahdadi, mengatakan sambil menunggu rekonsiliasi dana bantuan dari Pemkab sebagai fasilitator, warga korban kerusuhan bersedia merehabilitasi secara swadaya.

"Kami sudah menggelar rapat tadi malam. Intinya, selain kami menyosialisasikan perdamaian, kami juga mengestimasi dana rehabilitasi yang harus disiapkan. Tapi, sambil menunggu pemerintah yang bersedia menjadi fasilitator, kami putuskan akan merehabilitasi secara swadaya," kata Anang.

Swadaya dilakukan untuk beberapa korban yang dapat dibantu. Sedangkan untuk korban yang rumahnya rusak berat, sedang dicari jalan keluar. Sementara itu, situasi di dua kampung yang bertikai sudah kembali normal. Aktivitas warga biasa sudah dapat terlihat, termasuk di Pasar Kampung Nambahdadi. Sedangkan program siskamling masih tetap dilaksanakan untuk menghidari adanya provokasi. "Semua sudah kembali normal," kata Anang.

Namun, masih terlihat beberapa aparat polsek dan polres berjaga-jaga di beberapa titik. Sedangkan water cannon, milik Polda Lampung sudah ditarik dari Kampung Nambahdadi.

Bupati Lamteng Ahmad Pairin juga meminta kepada PLN dan KLP untuk tidak melakukan pemadaman listrik. Selain menyambut Tahun Baru, Pairin menilai pemadaman listrik akan menimbulkan gesekan-gesekan baru dalam masyarakat.

"Terlebih, saat ini emosi masyarakat sedang sensitif. Jadi, saya minta perwakilan dari KLP dan PLN untuk tidak melakukan pemadaman listrik sampai sepuluh hari ke depan," kata dia. (CK-1/D-3)

No comments:

Post a Comment